Salah Kaprah Peningkatan Kecepatan Internet

Salah Kaprah Peningkatan Kecepatan Internet - Salah-satu layanan yang dikelola oleh CV. Layung Buwono adalah website, dan ini erat kaitannya dengan internet, maka kami juga berkomitmen untuk berbagi informasi di seputar isu internet, di antaranya adalah faktor kecepatan.

Di internet ini sangat banyak tutorial yang membahas atau bertemakan peningkatan kecepatan internet.  Dan tutorial-tutorial seperti ini sangat menarik minat pembaca karena di sana kita dipandu untuk melakukan beberapa seting mulai dari DNS hingga registry. Pertanyaannya sekarang, apakah benar kiat-kiat seperti itu mampu meningkatkan kecepatan internet yang kita gunakan? Baiklah, langsung saja kita bahas.

Pengguna Terbiasa Dirugikan

Kita tentu sering mendengar berbagai jargon seperti pembeli adalah raja, atau pelanggan adalah mitra kami, dan sebagainya. Tetapi jargon tinggal jargon, secara fakta yang namanya pelanggan atau pengguna biasanya dirugikan, salah-satunya jadi korban iklan yang tidak sesuai fakta.

Secara umum pengalaman saya yang didapat dari menggunakan berbagai ISP, ketika kita berlangganan internet dengan kecepatan 50MBPS maka rata-rata kecepatan aktual yang bisa dinikmati adalah antara 35 - 45 MBPS dan itu sudah tergolong bagus. Sisanya adalah losses atau kehilangan, bahkan tidak sedikit yang kecepatan rata-ratanya hanya 25MBPS saja.

Seorang pengguna misalnya berlangganan internet kepada ISP X dengan kecepatan 50MBPS. Perlu kita memahami bahwa 50MBPS itu adalah kecepatan maksimal yang bisa dicapai, bukan kecepatan rata-rata atau kecepatan minimal yang pasti diperoleh. Dengan demikian, menurut pengalaman saya, angka kecepatan rata-rata yang dinikmati oleh pengguna umumnya di bawah 50MBPS, bahkan bisa hanya sepersepuluhnya saja.

Sungguh sangat banyak faktor yang berpotensi menghambat hingga angka 50MBPS itu tidak bisa dicapai. Faktor-faktor tersebut bisa berupa masalah eksternal atau internal. Masalah eksternal tentu berkaitan dengan kualitas infrastruktur jaringan. Adapun masalah internal berkaitan dengan periperal, peralatan atau media yang digunakan oleh si pengguna yang bersangkutan. Namun apapun itu tetap saja yang namanya pengguna berada pasa posisi dirugikan.

Upaya Optimasi Kecepatan Internet

Telah disebutkan di atas bahwa salah-satu yang mempengaruhi atau bisa menghambat kecepatan internet adalah faktor peralatan yang digunakan oleh pengguna. Komputer yang memiliki spec rendah, atau komputer yang sedang terkena virus, sangat mungkin mengalami lemot jaringan. Hal yang lain adalah kondisi hardware yang belum dioptimasi, misalnya untuk kartu jaringan. Tentu saja ini berlaku juga pada gadget semisal ponsel pintar, bila kualitas atau spesifikasi hardware-nya rendah maka tidak bisa optimal untuk berinternet.

Tegas saya mengatakan bahwa sejumlah tutorial yang menawarkan tentang peningkatan kecepatan internet pada dasarnya adalah sekedar memandu untuk optimasi saja. Optimasi tersebut bertujuan agar pengguna bisa berpeluang memperoleh kecepatan rata-rata mendekati maksimal.
Bila anda berlangganan 50MBPS misalnya, dan hanya bisa menikmati separuhnya, maka dengan adanya optimasi akan bisa atau dimungkinkan meraih kecepatan mendekati 50MBPS. Dan di sini yang perlu dicatat adalah bahwa usaha optimasi tidak akan mampu meningkatkan kecepatan internet anda menjadi di atas 50MBPS.

Lalu bagaimana caranya jika niat anda benar-benar ingin meningkatkan, bukan sekedar optimasi? Jawabannya adalah datanglah atau hubungi ISP tempat anda berlangganan, lalu katakan : "Saya ingin meningkatkan kecepatan internet dari 50MBPS menjadi 100MBPS. Berapa biayanya ya?" Namun sebelum melakukan langkah itu lebih baik anda melakukan optimasi saja terlebih dahulu. Siapa tahu memang perlu ada setingan-setingan tertentu yang berguna.

Yang Perlu Dilakukan Saat Internet Lambat Berkepanjangan

Kita asumsikan  anda berlangganan 50MBPS tadi dan ini sebenarnya tidak lambat untuk ukuran internet Indonesia. Bila anda mendapati internet terasa lambat berkepanjangan, maka lakukan saja beberapa hal berikut ini :

1. Pastikan bahwa itu bukan karena faktor hardware atau software dari komputer anda. Untuk ukuran jaman sekarang, untuk PC atau notebook setidak-tidaknya telah menggunakan CPU i3 dengan RAM 2GB. Lalu pastikan bahwa pc tidak bervirus. Bila anda menggunakan hardware dengan spesifikasi rendah, atau bervirus, maka itu harus ditanggulangi terlebih dahulu.
2. Lalukan pengukuran kecepatan atau speed internet. Misalnya dengan menggunakn link SpeedTest.
3. Bila anda dapati bahwa memang kecepatan atau speed internetnya yang terlalu jauh dari yang seharusnya, yaitu sekitar 50MBPS, maka hubungi ISP anda dan ajukan keluhan atau komplain.